Cara membuat Bunga dari Sedotan

Ada 2 cara untuk membuat Bunga dari Sedotan:
1. Di susun bertumpuk, misalnya mawar, tulip, anggrek, bunga lili, bunga terompet danbunga bunga kecil, contoh di web ini misalnya bunga sakura.
2. Di jahit dengan kawat, biasanya bunga-bunga sedang dan besar, misalnya krisan, teratai dll.
Oke, Saya mulai yah..
Pertama-tama untuk menentukan besarnya bunga yang akan di buat, maka sedotannya harus di gunting menjadi beberapa bagian, yang umum adalah:  1 sedotan dibagi menjadi:  3, 4, 5 (4,7 cm), 6 dan 8 bagian yang sama besar.
 https://i0.wp.com/1.bp.blogspot.com/-8AvBVdoPhow/TaHADzvX01I/AAAAAAAAAD0/Y3iWV_oQmyM/s200/008.JPG
Pada waktu menggunting (kecuali menjadi 5 bagian), tidak usah di ukur, tapi di lipat saja lalu di gunting lalu di ratakan menjadi sama besar. Sebelum menggunting, sedotannya di pipihkan atau di gepeng kan dulu dengan gunting, caranya dengan menggesek kuat gunting ke sedotan dari ujung ke ujung (he..he..bahasaku ancur boo, bingung nulisnya..).
Gunanya supaya waktu melipatnya menjadi lebih mudah dan hasil guntingan lebih rapih.

Sedotan yang di gunting menjadi 3 bagian, tidak usah di ukur, tapi cukup di lipat saja menjadi 3 bagian yang sama besar lalu di gunting

 https://i0.wp.com/2.bp.blogspot.com/-XHyRxrjKnjo/T0XslsIVDSI/AAAAAAAAAMo/98v8_-DF2L8/s200/DSCN5208.JPG
Sedotan yang di gunting menjadi 4 bagian, dengan cara melipat 2 sedotan, lalu di gunting dan masing-masing potongannya di lipat lagi menjadi 2 bagian sama besar dan gunting lagi.
https://i0.wp.com/1.bp.blogspot.com/-9CdYeiE4twE/T0o9rbE8MqI/AAAAAAAAASY/aOEFX0W0bcc/s200/DSCN4473.JPG
Jika ingin membagi sedotan menjadi 5 bagian, saya ukur memakai penggaris dan 1 potongannya di ukur kira-kira 4,7 cm panjangnya.Sedotan yang di bagi menjadi 6 bagian, pertama-tama lipat 2 sedotan dan gunting menjadi 2 bagian yang sama besar, lalu masing-masing bagian di lipat menjadi 3 bagian dan di gunting lagi.
https://i0.wp.com/3.bp.blogspot.com/-aZzUwRm1jYM/T0ZCNfrWiTI/AAAAAAAAANA/JeBl1j-Eb88/s200/DSCN5212.JPG
Ada juga bunga yang sedotannya di bagi menjadi 8 bagian, di bagi dan digunting dengan cara yang sama seperti di atas.

Sisir sedotan tidak selalu harus di pakai, sebenarnya tidak ada tehnik khusus untuk memakai sisir sedotan, tapi biasanya hasil akhir setiap orang akan beda, tapi untuk mempergunakannya perlu latihan supaya hasilnya lebih baik,
 https://i0.wp.com/1.bp.blogspot.com/-7XZCoeL7hLw/TouiGLkCqRI/AAAAAAAAAGY/adAM3dkLDyk/s320/020-revisi.JPG https://i0.wp.com/2.bp.blogspot.com/-CltmEKDdD4U/TouhtZXNLRI/AAAAAAAAAGU/TBvZ3PQW7U0/s320/018-revisi.JPG https://i0.wp.com/2.bp.blogspot.com/-6F7seoqlMtU/ToumMh-zXII/AAAAAAAAAGc/TI2UUprFyR8/s320/023-revisi.JPG

Mengolah Kertas Koran Menjadi Kerajinan

Kerajinan Tangan dari Kertas

Kenapa tak mencoba memanfaatkan koran bekas saja? Untuk membuat kreasi bingkai foto, sandal atau tas misalnya? Kertas koran, daripada menumpuk atau terbuang percuma, dapat Anda olah menjadi kertas daur ulang, yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk berbagai kreasi kerajinan tangan yang menarik. Yuk kita simak tahapan-tahapan membuat kertas daur ulang, seperti dibawah ini;
Siapkan terlebih dahulu alat dan bahannya;

·          Kertas koran

·         Lem kayu warna putih(PVC)

·         Pewarna tekstil/ pewarna makanan (pilih warna gelap)

·         Gunting

·         Blender

·         Ember untuk merendam

·         Ember lebar

·         Frame saringan biasa untuk sablon (untuk tahap percobaan, bisa juga menggunakan saringan santan atau tampi beras – anyaman bambu)

·         Pengering (kipas angin)

 

Cara pembuatan :

1.       Ambil kertas koran, kemudian gunting koran menjadi bagian kecil-kecil.

2.       Rendam guntingan kertas tadi dalam ember perendam (1-2 malam)

3.       Setelah 1-2 malam, angkat rendaman kertas kemudian blender sampai halus

4.       Setelah halus, beri pewarna tekstil (wantex) pada hasil blenderan kertas ini. Agar warna lebih tahan lama, Anda juga dapat merebus hasil blenderan kertas dengan pewarna, sampai matang.

5.       Angkat rebusan kertas, dinginkan. Setelah dingin, campur kertas dengan lem kayu. Pemberian lem jangan terlalu banyak pastikan agar cukup untuk mengikat serat-serat kertas.

6.       Kemudian, masukkan adonan dalam ember lebar  kemudian campur adonan kertas lem dengan air (dengan perbandingan 1:10) atau jika ingin lebih tipis, cukup tambahkan air.

7.       Masukkan saringan ke dalam ember, usahakan saringan masuk seluruhnya ke ember, agar bubur kertas dapat menempel dengan rata di saringan.

8.       Angkat saringan dengan hati-hati. Kemudian angkat bubur kertas dari saringan dan tempelkan hasil saringan bubur kertas itu pada frame pengering dengan hati-hati (posisikan bubur kertas di tengah frame)

9.       Tekan bubur kertas dengan hati-hati sampai kering (kadar airnya berkurang). Penekanan ini dapat dilakukan dengan karet dari sandal bekas atau gabus empuk.

10.   Setelah airnya berkurang,  lepaskan lembaran bubur kertas dan jemur atau dikeringkan dengan bantuan kipas (bisa juga setelah setengah kering lalu di setrika

Selain diberi warna dengan pewarna kain/ makanan, bubur kertas dapat juga divariasikan dengan berbagai bahan natural agar tercipta motif baru yang unik dan tentu saja menarik, seperti menambahankan; daun, rumput, rempah, gliter, bunga kering dan sebagainya. Proses penambahan motif ini, dapat dilakukan dengan cara;

·         Saat pemblenderan, blender bahan-bahan motif sebentar agar menjadi potongan kasar

·         Saat pencampuran dalam ember, potongan kasar dibiarkan tercampur tidak beraturan

·         Atau saat pengepresan, bahan motif disusun diatas bubur kertas, sesuai selera.

Setelah mengamali proses daur ulang dari kertas koran bekas menjadi kertas baru. Maka, kertas daur ulang siap dijadikan aneka kerajinan tangan, sesuai kreasi Anda.

 

Tempat Sampah Dari Koran Bekas

Cara membuat tempat sampah Jika anda mempunyai Koran bekas, jangan dibuang atau dijual di tukang loak, karena Koran bekas tersebut bisa dibuat kerajinan tangan yang sangat menarik.

Salah satu kerajinan tangan dari Koran bekas adalah Keranjang Pakaian Kotor.

Untitled

Bahan :

1. Koran Bekas
2. Lem
3. Kawat
4. Vervis / Cat

Alat :

1. Gunting
2. Cutter
3. Meteran
4. Tang
5. Palu
6. Alat pendukung lainnya

 

Cara Membuat :

1. Proses pertama diawali dengan membagi atau memotong kertas koran dan menggulungnya sebanyak kebutuhan.

2. Satu lembar koran biasanya dibagi 6 hingga 8 bagian memanjang.

3. Setelah itu diplintir atau digulung kecil-kecil atau sesuai ukuran yang diinginkan.

4. Menggulungnya menggunakan kawat atau lainnya sesuai ukuran sehingga gulungan menjadi sama besarnya dan di bagian ujung akhir penggulungan dilem agar tidak terlepas.

5. Setelah itu dianyam seperti lazimnya menganyam kerajinan anyam lainnya dengan hitungan keluar masuk dan atas bawah sesuai motif yang diinginkan atau teknik seperti jahitan.

6. Rangkanya dipakai kawat steinless yang juga dilapisi koran.

7. Di tiap akhir anyaman, untuk menguatkan ikatan ujungnya hanya memakai teknik selip–menyelipkan tiap ujungnya pada anyaman teakhir tanpa harus diikat.

8. Di beri lapisan vernis atau dicat sesuai dengan warna yang diinginkan.

9. Terakhir, dapat ditambahkan aksesoris seperti bunga atau kupu-kupu dll, untuk mempercantik.

Selamat mencoba.

 

Bunga Untuk Hiasan dari kertas Daur Ulang

Untitled

Sebelumnya Kita sudah belajar membuat kertas daur ulang, Selain untuk dijadikan lembaran kertas, bubur kertas yang dengan kandungan air lebih sedikit bisa dibuat aplikasi untuk dijadikan hiasan caranya:

1. Robek-robek kertas bekas (usahakan kertas berwarna putih dan hindari kertas koran dan yang ada lapisan lilinnya)

2. Rendam kertas

3. Haluskan (bisa menggunakan blender)

4. Campur bubur kertas dengan pewarna (saya mengunakan pewarna makanan tapi lebih baik menggunakan pewarna tekstil)

5. saring dan peras

6. buat bulat-bulat kecil lalu pipihkan dengan menggunakan jari (jepit dengan jari telunjuk dan jempol) hingga berbentuk kelopak

7. Jemur hingga kering

8. Rapihkan ujung-ujung kelopaknya

9. Rangkai menyerupai bunga di atas pigura, box atau kartu ucapan